Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 06:04:04【Resep】874 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(7)
Artikel Terkait
- Bulan Sabit Merah sebut 29 staf di Gaza tewas sejak agresi Israel
- Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia
- BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi
- Ahli gizi bagikan kiat mengolah makanan yang memengaruhi kalori
- BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir
- Ahli gizi bagikan kiat mengolah makanan yang memengaruhi kalori
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
- Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
- Sari Murni Group investasi di Vietnam perkuat ekspansi ke pasar global
- Polda Kepri uji kualitas makanan bergizi gratis tiap hari
Resep Populer
Rekomendasi

Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304

SPPG Tanbu perketat pengawasan kualitas MBG sebelum didistribusikan

KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs

BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan

UI gelar sarasehan nasional bahas lingkungan dan kesehatan

Ahli Gizi sebut pentingnya pemberian MBG yang disertai dengan edukasi

BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III

Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor